KotamobaguPemkot

Pemkot Kotamobagu Genjot SDM Unggul Lewat Program 100 Doktor

108
×

Pemkot Kotamobagu Genjot SDM Unggul Lewat Program 100 Doktor

Sebarkan artikel ini

KOTAMOBAGU, ambangnews.com – Pemerintah Kota Kotamobagu terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Program 100 Doktor. Salah satu langkah nyata dari program unggulan ini adalah kegiatan sosialisasi program S2 dan S3 bersama Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang digelar di Aula Rumah Dinas Wali Kota, belum lama ini.

Kegiatan dihadiri para Asisten, pimpinan OPD, camat, lurah, sangadi, dosen, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti paparan peluang pendidikan lanjutan.

Asisten III Pemkot Kotamobagu, Moh. Agung Adati, menyebut program ini sebagai bagian dari visi jangka panjang pembangunan daerah berbasis inovasi, riset, dan budaya lokal.

“Hari ini kita sosialisasikan program magister dan doktoral. Khusus program doktor, ini bagian dari program strategis Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yaitu Program 100 Doktor,” jelas Agung.

Ia menegaskan, program ini terbuka bagi ASN, dosen, guru, dan masyarakat umum. Tujuannya meningkatkan IPM dan mendukung semangat Kota Kotamobagu BERSAHABAT.

Agung juga menambahkan, pembiayaan program ini tidak sepenuhnya ditanggung APBD. Pemkot akan menggandeng kampus mitra, BUMN, swasta, dan memanfaatkan beasiswa dari Kementerian dan lembaga riset.

Tim Pengkaji Kebijakan Daerah (TPKD) Kota Kotamobagu, Syarif Rakhmat Mokoginta, menyampaikan bahwa program ini mengandalkan skema kemitraan pembiayaan.

“Pendekatannya kolaboratif. Pemkot akan fasilitasi klinik beasiswa, pelatihan academic writing, dan pendampingan proposal riset,” katanya.

Beberapa mitra strategis antara lain UMM, BRIN, LPDP, Dikti, Bappenas, BSKAP, kampus NU, serta CSR dari BUMN dan swasta.

TPKD lainnya, Siti Hadija Junaidi, menyampaikan bahwa sinergi dengan BRIN telah dijajaki.

“Pada 9 Juli, kami berdiskusi dengan Dr. Herie Saksono dari BRIN untuk mendukung hibah riset berbasis daerah dalam program ini,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pemkot akan menandatangani MoU dengan UMM, menggelar klinik beasiswa, workshop penyusunan proposal riset daerah, serta memperkuat jejaring beasiswa lintas lembaga.

Program ini menyasar ASN, dosen, guru, dan masyarakat yang berkomitmen membangun daerah melalui riset dan teknologi lokal.

Kegiatan ini juga dihadiri para tokoh dan akademisi dari UMM, UM Manado, dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulut, termasuk Prof. Dr. Oman Sukmana, Ketua PWM Sulut Drs. Masrur Mustamat, serta tokoh pendidikan Muhammadiyah Kotamobagu.

“Melalui sinergi lintas institusi, kita bangun masa depan Kotamobagu yang cerdas, mandiri, dan berkelanjutan,” tutup Syarif.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *