Kotamobagu, ambangnews.com – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow Raya, Fadli Korompot, menyampaikan pesan penuh makna saat membacakan pesan-pesan pahlawan dalam upacara Hari Pahlawan di Alun-Alun Boki Hontinimbang, Kotamobagu, Senin (10/11/2025).
Dalam pidatonya, Fadli menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga mendengarkan kembali gema suara para pahlawan yang menembus waktu.
“Hari ini kita tak sekadar mengenang para pahlawan, namun kita kembali mendengar gema suara mereka yang menembus waktu. Suara yang kemudian tak pernah padam meski jasad telah menyatu dengan tanah,” ujarnya.
Ia kemudian mengutip kalimat legendaris dari Tan Malaka yang berbunyi, “Suara saya akan lebih keras di dalam kubur daripada di atas bumi.” Menurut Fadli, pesan tersebut menjadi pengingat bahwa semangat dan pengawasan para pendiri bangsa tidak pernah hilang, bahkan setelah mereka tiada.
“Kalimat itu mengingatkan kita bahwa para pendiri bangsa selalu mengawasi kita, agar kita sebagai generasi penerus tetap setia dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa, yakni masyarakat adil dan makmur,” tambahnya.
Fadli juga menegaskan bahwa semangat Tan Malaka hari ini hidup dalam diri mahasiswa dan rakyat yang berani melawan ketidakadilan. Menurutnya, perjuangan itu bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata dari keberanian untuk terus menyuarakan kebenaran.
“Hari ini suara Tan Malaka berbicara melalui keberanian mahasiswa, melalui gerakan rakyat yang menolak tunduk pada ketidakadilan,” tegas Fadli di hadapan peserta upacara.
Ia mengajak seluruh generasi muda untuk menjadi penerus suara para pahlawan. “Jadilah penerus suara itu. Jadilah nyala yang tak pernah padam,” serunya penuh semangat.
Fadli menutup pesannya dengan kalimat reflektif. “Jadilah bukti bahwa kematian hanyalah jeda, bukan akhir dari perjuangan,” tutupnya.*
