MANADO, ambangnews.com— Lembaga Kaderisasi Provinsi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bersama seluruh Ketua DPC PKB dan jajaran Lembaga Kaderisasi Kabupaten/Kota (LKK) se-Sulawesi Utara di Hotel NDC Resort & SPA, Manado, Senin (27/10/2025).
Rakorwil ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sistem kaderisasi dan membangun pola pembinaan kader yang lebih terarah dan terukur di tubuh PKB Sulawesi Utara.
Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) DPP PKB, Zainul Munasichin, M.A., dan dipimpin oleh Ketua DPW PKB Sulawesi Utara, Yusra Alhabsyi, S.E., M.Si.
Dalam arahannya, Yusra menegaskan bahwa PKB Sulut kini memasuki fase baru di mana kaderisasi tidak hanya menjadi agenda internal, tetapi juga instrumen strategis dalam membentuk karakter politik yang berintegritas dan berpihak pada rakyat.
“PKB tidak hanya menyiapkan kader untuk maju di pemilu, tapi juga membentuk manusia politik yang punya visi kebangsaan dan komitmen pelayanan publik. Kaderisasi harus berjalan sistematis dan menyentuh seluruh lapisan, dari tingkat kabupaten hingga desa,” ujar Yusra yang juga Bupati Bolaang Mongondow.
Rakorwil ini dihadiri oleh seluruh Ketua DPC PKB se-Sulawesi Utara dan menjadi forum evaluasi sekaligus sinkronisasi program kerja kaderisasi menuju Pemilu 2029.
Dalam sesi pembahasan utama, Ketua Lembaga Kaderisasi Provinsi PKB Sulut, Dani Ikbal Mokoginta, memaparkan arah kebijakan periode 2025–2029. Ia menekankan pentingnya menyusun peta jalan (roadmap) kaderisasi yang adaptif terhadap dinamika sosial dan politik masyarakat Sulawesi Utara yang plural dan multikultural.
“Setiap wilayah memiliki karakter dan tantangan berbeda. Karena itu, kaderisasi PKB harus adaptif dan kontekstual. Kami akan fokus pada penguatan ideologi, peningkatan kapasitas, dan pelatihan kader berbasis kebutuhan daerah sesuai format LKN,” jelas Dani.
Ia juga mengumumkan rencana pelaksanaan Sekolah Kader Perubahan di tingkat DPC dan bagi anggota DPRD PKB se-Sulawesi Utara sebagai langkah memperluas pendidikan politik dan menyiapkan kader muda yang profesional dan berintegritas.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Kaderisasi Provinsi, Muid Djalal, menegaskan bahwa Rakorwil ini menjadi forum penting untuk menyamakan arah kerja antara DPW dan DPC dalam memperkuat struktur kaderisasi di daerah.
“Para Ketua DPC menyampaikan tantangan di daerah masing-masing, mulai dari minimnya kader muda potensial, keterbatasan sumber daya, hingga kebutuhan pelatihan kader yang lebih relevan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Yusra Alhabsyi kembali menegaskan komitmen DPW PKB Sulut untuk memperkuat sinergi dan pendampingan struktural terhadap DPC dan LKK.
“PKB harus hadir sebagai ruang tumbuh bagi kader muda di daerah. Rakorwil ini bukan sekadar rapat, tapi titik awal membangun mesin kaderisasi yang solid dan profesional,” tegasnya.
Dalam penutupan, Ketua LKN DPP PKB Zainul Munasichin membacakan pesan dari Ketua Umum PKB, Dr. H. A. Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), yang menegaskan bahwa kaderisasi adalah jalan perubahan.
“Dari sinilah lahir kader yang berilmu, berakhlak, dan siap berjuang untuk keadilan sosial. Kami berharap Sulawesi Utara menjadi contoh bagaimana PKB membangun kader dengan basis nilai, bukan sekadar angka,” ucap Zainul.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekwil PKB H. Sarhan Antili, S.E., Bendahara DPW PKB Sulut Muliadi Paputungan, S.AP., anggota DPRD se-Sulut, serta instruktur kaderisasi dari LKN DPP PKB.
Melalui Rakorwil ini, PKB Sulawesi Utara meneguhkan komitmennya untuk menjadi partai modern dan berbasis kader, yang berakar kuat di masyarakat dan siap melahirkan generasi pemimpin masa depan.(**)
